Detail Artikel

Penyerahan Anugerah oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ULM

29 May 2023

Baru-baru ini Satuan Tugas Pencegahan dan Penaganan Kekerasan Seksual Universitas Lambung Mangkurat dihadiahi kabar baik, hal ini termuat dalam Surat Undangan Puncak Peringatan  Bulan Merdeka Belajar  Tahun 2023. Dalam undangan tersebut tersurat bahwa Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Lambung Mangkurat dinobatkan sebagai Penerima Anugerah Pendidikan Tinggi. Penganugerahan tersebut diterima oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat pada 29 Mei 2023 di Yogyakarta. “Terima kasih kepada seluruh civitas akademika ULM terutama TIM SATGAS PPKS yg telah berkerja dengan cermat dan terukur sehingga ULM di Berikan Penghargaan Anugrah Pendidikan Tinggi 2023. Bravo Ibu Dr. Lena Hanifah dan Tim PPKS ULM” ungkap Rektor Universitas Lambung Mangkurat. 

SATGAS PPKS ULM yang dilantik pada tahun 2022 lalu telah melakukan pendampingan dan penanganan pada beberapa laporan kekerasan seksual di lingkungan universitas, sosialisasi dengan upaya pencegahan, MoU dengan beberapa unsur serta menuju peluncuran website resmi SATGAS PPKS ULM. Sehingga Penganugerahan yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tersebut mengobarkan semangat lebih lagi bagi SATGAS PPKS ULM untuk dapat mencegah kekerasan seksual di Universitas Lambung Mangkurat. Ketua SATGAS PPKS ULM, Ibu Lena Hanifah, S.H., LL,M., Ph.D juga mengungkapkan “Alhamdulillah, ULM mendapatkan Penghargaan Anugrah Pendidikan Tinggi 2023 sub. kategori Satgas PPKS. Terima kasih kepada seluruh tim yg sudah bekerja keras dan terutama kepada Rektor, jajaran pimpinan, dan civitas akademika ULM yang sudah memberikan dukungan. Mari kita bekerja sama mewujudkan kampus sehat bebas dari kekerasan seksual”. Penghargaan Anugerah tersebut juga diharapkan dapat memantik seluruh unsur di Universitas Lambung Mangkurat agar dapat bersinergi membangun kampus yang aman tanpa kekerasan seksual.